“Mabadi al-Durus wa al-Mahfuzat” karya Dr. Much. Mu’alim, MHI., MA, adalah buku yang merupakan kumpulan dari materi-materi dasar yang berisikan pembahasan antaranya : tata cara menulis arab dan pegon (arab-melayu), fiqh thaharah dan shalat, jadwal ilmu tajwid, nazam nama-nama surah dalam al-qur’an, nazam terjemahan dari kitab ‘aqidatul awwam (ilmu tauhid), nazam terjemahan dari kitab alala (akhlaq), nahwu matan al-ajrumiyah. Semua penjelasan dalam buku ditulis menggunakan huruf Pegon (Arab-Melayu) yang bermaksud untuk melestarikan keterampilan penguasaan bentuk tulisan tersebut, yang menjadi ciri khash pesantren-pesantren klasik di Indonesia. Bahkan di Maluku, tulisan Arab-Melayu pernah menjadi tulisan resmi yang diakui oleh penjajah Belanda. Terbukti, dari data sejarah tentang beberapa putusan pengadilan jaman pendudukan Belanda, yang ditulis dalam dua bahasa, yaitu bahasa Belanda dan Bahasa Indonesia dengan huruf Pegon.
Terdapat tiga hal yang menonjol dalam buku ini yang merupakan distingsi, dan belum ditemukan dalam buku-buku lainnya, yaitu: (1). Nazam Nama-nama surah dalam al-Qur’an, (2). Terjemah Nazam ‘Aqidatul Awwam (Tauhid), dan (3). Nazam terjemah Alala (Akhlaq). Berkaitan dengan hal ini, penulisan nazam nama-nama surah dalam al-Qur’an, ditujukan untuk memudahkan para santri di dalam menghafal nama-nama surah dan urutannya.